FORTUBET117 – Kayak Pakai Mantel, Uniknya Rumah Islandia Diselimuti Rumput

Rumah di Islandia
Rumah di Islandia. Foto: Fibru // Getty Images



Jakarta

Biasanya rumput tumbuh subur di halaman atau perkebunan, tetapi berbeda dengan Islandia. Negara yang berada di Eropa Utara ini justru memiliki lahan berumput yang menyelimuti bangunan dari atas, samping, hingga ke belakang bak memakai mantel. Bagian yang bebas dari rumput hanya fasad rumahnya saja.

Rumah ini disebut sebagai warisan yang saat ini menarik perhatian dunia karena keunikannya. Meskipun saat ini jumlahnya tidak sebanyak dahulu, tetapi keberadaannya masih dipertahankan dan terawat.

Dilansir Country Living, rumah beratap rumput ini disebut sudah ada sejak abad ke-9 yang dibawa oleh bangsa Viking. Tampilan rumah tersebut mirip dengan rumah peternakan yakni terbuat dari kayu, berwarna cerah, beratap miring ke samping. Kemudian, rumput tebal tumbuh di sisi kanan dan kiri, atas, hingga belakang. Beberapa rumah bahkan ada yang hanya terlihat bagian atas fasadnya saja karena rumah tersebut seperti menyatu dengan lanskap alam Islandia.






SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Atap Rumah di Islandia Ditumbuhi Rumput

Rumput yang tumbuh di rumah tersebut diletakkan dengan sengaja. Alasannya untuk membantu menghangatkan bagian dalam rumah dan penghuninya. Secara geografis Islandia berada di utara Samudra Atlantik, dekat dengan Greenland dan Norwegia. Kawasan tersebut dikenal memiliki iklim yang dingin dan cukup berangin. Rumput berguna sebagai pengisi sekat alami agar angin dingin tidak masuk ke dalam rumah.

Atap dan dinding rumah-rumah terbuat dari rumput. Kemudian, di bagian samping juga terdapat bebatuan besar yang fungsinya sebagai fondasi. Kemudian, bagian fasadnya memakai cat warna cerah agar terlihat menonjol di antara alam Islandia.



ADVERTISEMENT









Bangunan pertama yang memakai atap rumput di Islandia ternyata sebuah terowongan sederhana yang strukturnya mirip goa. Bangunan ini sama sekali tidak mirip dengan rumah modern. Namun, bangunan ini memberikan inspirasi kepada masyarakat di sekitar untuk membangun rumah dengan atap dari rumput. Rumah-rumah tersebut dibangun saling menyambung dan berdekatan, di tengahnya terdapat lorong yang saling menyatu. Rumah lorong tersebut ditemukan di Skagafjörður, Islandia utara, yang dikenal sebagai Glaumbær.

Selain rumah, penggunaan rumput sebagai bahan bangunan di Islandia juga dipakai pada Gereja Hofskirkja di wilayah Öræfi yang dibangun sejak 1884. Gereja ini merupakan salah satu gereja rumput terakhir yang tersisa di negara tersebut.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini





(aqi/zlf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *