FORTUBET117 – Ciri-ciri Desain Farmhouse yang Banyak Ditemukan di Rumah Pedesaan Eropa

Desain Farmhouse
Ilustrasi interior farmhouse. Foto: Brooke / Instagram via The Spruce




Jakarta

Apakah kamu pernah mendengar rumah bergaya farmhouse? Model rumah seperti ini biasa ditemukan di daerah pedesaan yang fasadnya sederhana dan terbuat dari kayu.

Ternyata, model rumah farmhouse ini cocok lho untuk negara tropis seperti di Indonesia. Namun, memang perlu ada penyesuaian material bangunannya terutama untuk bagian fondasi.

Dilansir Country Living, farmhouse adalah rumah pertanian bergaya Victoria kuno yang biasa ditemukan di pedesaan Eropa. Banyak model desain farmhouse mirip dengan vila-vila satu lantai yang mewah. Apalagi saat ini sudah banyak inovasi yang membebaskan penghuni rumah untuk menambahkan unsur modern di dalamnya.


ADVERTISEMENT





SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Model tempat tinggal bergaya farmhouse modern ini telah berkembang sejak 1990-an dan awal 2000-an, menurut The Spruce. Model rumah seperti ini memadukan gaya tradisional pada bentuk bangunan tetapi tetap mengedepankan kenyamanan penghuninya dengan sentuhan minimalis dan modern.

Bagi kamu yang tertarik dengan model rumah ala farmhouse, dilansir The Spruce berikut beberapa karakteristik farmhouse.



ADVERTISEMENT





1. Pakai Warna Netral

Model FarmhouseModel Farmhouse Foto: Frankie / Instagram via The Spruce

Gayanya yang sederhana, tentu warna yang dipakai tidak akan jauh-jauh dari warna netral yang nyaman dilihat. Warna-warn tersebut di antaranya krem, krem muda, cokelat, abu-abu, dan putih. Bisa juga dipadukan dengan warna yang cukup terang tetapi tetap terlihat sejuk seperti biru, hijau, kuning, dan jingga tua.

2. Pakai Material Organik

Model FarmhouseModel Farmhouse Foto: Ania / Instagram via The Spruce

Fondasi utama farmhouse identik dengan menggunakan material organik seperti kayu, batu, atau rotan. Hal ini dikarenakan material tersebut yang mudah didapatkan pada saat itu. Selain itu, rumah-rumah pertanian berada dekat dengan area terbuka.

3. Memiliki Tekstur

Model FarmhouseModel Farmhouse Foto: Danielle / Instagram via The Spruce

Material alami seperti kayu, batu, dan rotan pasti memiliki tekstur. Tampilan rumah tidak akan terlihat berantakan meskipun fasadnya bertekstur karena cat yang digunakan berwarna netral sehingga dari kejauhan tidak begitu kelihatan.

Selain dari material, tekstur juga bisa ditambahkan dari furniture yang ada di rumah seperti memakai kain, bantal, gorden, dan barang seni yang terbuat dari kain atau kayu.

4. Bisa Memakai Material Logam

Model FarmhouseModel Farmhouse Foto: Christina Kim via The Spruce

Model farmhouse modern tidak ada batasannya. Kamu bisa menambahkan furniture berbahan logam seperti pada lampu, alat elektronik, rak, bagian pintu, engsel jendela, hingga ke pagar.

Namun, pastikan pemakaian logam ini tidak terlalu menonjol atau terlalu banyak. Keberadaan material logam ini hanya sebagai pemanis ruangan.

5. Hindari Mendekorasi Ruangan Berlebihan

Desain FarmhouseDesain Farmhouse Foto: Brooke / Instagram via The Spruce

Farmhouse identik dengan model rumah yang sederhana. Walaupun sebenarnya tidak ada batasan dalam mendekorasi rumah, tetapi sebaiknya dekorasi untuk farmhouse tidak berlebihan. Sisakan banyak ruang untuk berkumpul bersama keluarga.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(aqi/das)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *