FORTUBET117 – Apa Itu Rumah Tumbuh: Definisi, Kelebihan, dan Kekurangan

bangun rumah
Ilustrasi Bangun Rumah Foto: Shutterstock/



Jakarta

Setiap orang tentu mempunyai gambaran rumah impian yang memenuhi semua kebutuhan penghuni. Tentunya, membangun rumah impian bukan perjalanan yang mudah bagi sang pemilik.

Biaya untuk membangun rumah impian mungkin terlalu mahal untuk diwujudkan dalam satu waktu. Namun, jangan patah semangat, karena ada cara untuk membangun rumah impian itu, salah satunya dengan mengusung konsep rumah tumbuh.

Lantas, apa itu rumah tumbuh? Simak ulasannya berikut ini.






SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Definisi

Arsitek Denny Setiawan menjelaskan rumah tumbuh adalah sebuah konsep arsitektur yang pembangunannya dilakukan secara bertahap. Setiap tahap pembangunan menyesuaikan dengan kesiapan pemilik rumah pada saat tertentu.

Kebutuhan manusia sangat dinamis dan begitu juga dengan kesiapan pemilik rumah. Denny mengatakan pembangunan rumah harus mempertimbangkan bagaimana rumah akan digunakan. Desain rumah pun biasanya dipikirkan untuk 10-20 tahun ke depan.



ADVERTISEMENT






“Jadi tidak semua orang pada saat yang sama siap untuk membangun tiga lantai misalnya secara finansial. Tetapi memang pada saat itu kebutuhannya mungkin hanya satu lantai,” ujar Denny saat dihubungi detikProperti, Senin (16/6/2025).

Ia menyebut konsep ini direncanakan sejak awal pembangunan. Pemilik perlu mempersiapkan desain dan tahapan pembangunan, serta kekuatan infrastruktur rumah tumbuh.

Denny mencontohkan rumah tumbuh bagi pasangan muda yang baru menikah. Mereka mungkin hanya cukup mempersiapkan satu kamar utama dan satu kamar tidur buat calon anak.

“Tapi seandainya nanti mereka akan punya anak lebih dari satu otomatis mereka akan membutuhkan kamar anak dan kamar anak itu bisa ditambahkan seperti itu,” ucapnya.

Kelebihan

Kemudian, Denny menyebutkan beberapa kelebihan mengusung konsep rumah tumbuh. Berikut ini kelebihan rumah tumbuh.

1. Pembangunan Sesuai Kemampuan Finansial

Pembangunan rumah dilakukan sesuai dengan kemampuan finansial pemilik. Tak perlu terburu-buru, pemilik bisa melanjutkan pembangunan tahap berikutnya ketika sudah mencapai kondisi finansial tertentu.

“Jadi pemilik rumah bisa membangun tingkat dua, tingkat tiga itu kapanpun sesuai dengan kemampuan finansial yang mereka miliki. Dan juga sesuai dengan tibanya kebutuhan. Misalnya kalau anaknya belum lahir, tidak usahlah kita bikin rumah dengan tiga kamar anak,” kata Denny.

2. Biaya Perawatan Sesuai Kebutuhan

Selain itu, rumah impian yang berukuran besar identik dengan biaya perawatan yang besar pula. Denny menyebut pembangunan rumah dalam fase secukupnya dapat menghindari biaya perawatan ruangan-ruangan yang belum dibutuhkan.

3. Hemat Penggunaan Lahan

Rumah tumbuh juga memungkinkan pemilik menyisakan lebih banyak ruang terbuka hijau karena tidak langsung membangun rumah besar. Ruang terbuka tersebut bermanfaat sebagai tempat resapan air hingga pekarangan yang asri.

“Semakin besar taman, artinya dia punya ruang gerak yang maksimal. Semakin besar taman artinya kecenderungan si pemilik rumah untuk mengalami stres akan berkurang,” imbuhnya.

Kekurangan

Pemilik rumah perlu mempertimbangkan kekurangan membangun rumah tumbuh. Berikut ini kekurangannya.

1. Proses Pembangunan Lama

Pembangunan rumah tumbuh bisa memakan waktu yang lama karena terbagi menjadi beberapa tahap sampai rumah impian tercapai. Proses pembangunan itu dapat mengganggu kenyamanan penghuni rumah.

2. Perlu Persiapkan Struktur Bangunan

Pembangunan yang tidak dilakukan secara bertahap membutuhkan perawatan lebih pada sambungan-sambungan struktur beton. Pemilik harus memperkirakan dan mempersiapkan kekuatan beton dan struktur bangunan lainnya untuk suatu ketika dilanjutkan pembangunan tahap-tahap berikutnya.

3. Biaya Material Meningkat

Harga bahan bangunan biasanya cenderung naik dengan berjalannya waktu. Hal ini tentunya membuat biaya pembangunan rumah tumbuh lebih besar.

“Pasti lebih besar, cuma masalahnya kemampuan finansial di saat ini apakah cukup untuk membangun langsung 3 lantai. Itu kan yang jadi masalah,” tuturnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *